Selasa, 07 Juni 2011

ANUGERAH YANG SEMPURNA
Yakobus 1:12-18


Ada seorang pria yang mengasihi seorang wanita. Dalam belajar mengasihi itu dia juga belajar memberi. Maka ia pun membelikan sebuah hadiah dari uang sakunya. Berbulan-bulan ia menabung agar bisa memberi yang di anggapnya terbaik bagi kekasihnya. Maka hadiah itu pun di berikannya kepada kekasihnya dengan harapan cintanya berbalas, Hasilnya ? Hadiah itu diterima sang gadis dengan penuh sukacita, tetapi kasih sang pemuda ditolaknya. Pemberiannya diterima, tetapi pribadinya ditolak.

Allah begitu mengasihi dunia ini, sebab seluruh dunia adalah ciptaan-Nya. Terlebih manusia telah diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya. Demi manusia yang di kasihi-Nya, Ia pun mengaruniakan suatu pemberian. Bukan sembarang pemberian, melainkan suatu pemberian yang sempurna. Dan itu disebut dengan anugerah, artinya : si penerima tidak akan pernah mampu membeli pemberian itu, dan si penerima sebenarnya tidak layak menerima pemberian itu, yaitu Yesus Kristus, Anak-Nya Yang Tunggal, bagi dunia ini, bagi kita semua !

Tentu sebagai orang yang dapat menghargai kasih Bapa, kita akan menerima-Nya dengan penuh sukacita, dengan hati penuh syukur. Kita menerima pemberian-Nya, dan kita pun menerima pribadi-Nya. Bagi mereka yang mau menerima anugerah-Nya akan memperoleh kehidupan kekal, tetapi bagi mereka yang menolak-Nya memperoleh kebinasan. Mengapa ? Karena pemberian itu adalah Kristus, Sang Kehidupan itu sendiri (Yohanes 14:6) menerima Kristus berarti beroleh kehidupan ; menolak-Nya berarti tidak memiliki kehidupan sejati. Manakah yang Anda Pilih ?..............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar